Makanan Palsu Beredar di Masyarakat

Kunci Menurunkan Berat Badan
ils

TIMURNEWS – Teknologi diciptakan manusia dengan kecanggihannya masing-masing tak lain bertujuan untuk mempermuda pekerjaan manusia baik pekerjaan yang ringan hingga yang tergolong sulit dilakukan oleh tangan-tangan manusia. Tapi bagaimana jika teknologi yang seharusnya bertujuan positif malah dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang berdampak buruk bagi manusia. Seperti melakukan pemalsuan-pemalsuan, khususnya pemalsuan makanan.

Pemalsuan-pemalsuan yang dilakukan manusia menggunakan teknologi tentu cukup banyak terjadi di Indonesia, sebut saja, pemalsuan, elektronik, pakaian, tas, bahkan makanan yang seharusnya tidak boleh dikomsumsi. Seperti beberapa waktu lalu cukup banyak pemberitaan mengenai beredarnya beras palsu.

Selain beras palsu, ternyata masih banyak makanan palsu yang beredar, sehingga itu sebaiknya Anda menjadi konsumen yang baik dengan jeli dan teliti sebelum membeli, jika tidak resikonya cukup fatal bagi kesehatan.

Berikut beberapa jenis makanan palsu yang telah beredar di luar negeri :

1. Roti Berbahan Kardus

Apakah Anda salah satu penikmat roti? Maka berhati-hatilah, bisa saja roti yang Anda komsumsi berbahan dasar kardus. Walaupun belum ada laporan resmi roti berbahan kardus ditemukan di Indonesia tetapi Anda tetap harus berhati-hati. Belum lama ini di China, ditemukan pabrik roti menggunakan campuran kardus dan soda api kemudian mencampurkan dengan perasa babi dan bahan bumbu lainnya, untuk membuat roti. Penemuan pabrik pembuat roti berbahan kardus ini setelah salah satu stasiun televisi setempat melakukan investigasi di pabrik roti tersebut. Namun menurut pemerintah China penemuan pabrik roti yang menggunakan kardus dan soda api tersebut hanya akal-akalan dari stasiun televisi dan reporter yang melakukan investigasi itu pun ditangkap.

2. Air Mineral Tercemar

 

Bahaya Mengintai Gunakan Botol Plastik Berulang Kali
Bahaya Mengintai Gunakan Botol Plastik Berulang Kali

Masih di negeri tirai bambu, bukan hanya kardus yang bisa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan roti, tetapi air mineral pun bisa dimanfaatkan untuk menipu konsumen. Kasus seperti ini juga pernah di temukan di Indonesia, dimana para pelaku yang mengejar untung besar mengisi botol-botol plastik dengan air mentah daripada mengisi dengan air mineral asli lalu menjualnya di terminal-terminal dan tempat umum lainnya, menurut lapaoran kasus seperti ini sudah ada sejak 2002 lalu dengan penjualan 100 juta botol air mineral palsu setiap tahunnya.

3. Madu Palsu

Ada dua tipe madu palsu yang beredar. Pertama adalah madu yang terdiri dari campuran madu asli dengan sirup, dan yang kedua adalah campuran dari air, gula, alum, dan pewarna. Di Indonesia sendiri, madu-madu yang dijual di pasar pun tidak luput dari aksi pemalsuan. Biasanya si pedagang juga membawa ember yang berisi sarang lebah dan lebah-lebah mati untuk meyakinkan calon pembeli.

4. Tahu Kimia

Selain tahu berformalin yang dulu sempat heboh di Indonesia, sebenarnya di China telah menjadi satu kasus yang berhasil membuat polisi kalang kabut. Rupanya di negeri tirai bambu tersebut, pihak-pihak tak bertanggung jawab membuat tahu dengan campuran seperti protein kedelai, tepung, MSG, pigmen, dan es. Selain itu, ada pula yang membuatnya dengan campuran rongalite yang dapat menimbulkan kanker bagi konsumennya. Pelaku penipuan tersebut biasanya membuat tahu dengan bahan-bahan berbahaya dan menjualnya dengan merk perusahaan lain.

5. Beras Plastik

Nah ini nih yang belakangan sedang heboh di negeri sendiri. Beras plastik sebenarnya telah ada di China sejak lama. Beras ini dibuat dengan campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis yang dicampur dan dibentuk menyerupai beras. Sebelumnya, beras ini dijual di pasaran China terutama di Taiyuan Provinsi Shaanxi. Beras jenis ini akan tetap keras saat dimasak dan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh manusia. Beras plastik ini juga sangat berbahaya bagi kesehatan mengingat memakan tiga mangkuk nasi dari beras plastik sama dengan memakan satu tas vinil atau satu kantung plastik.

Selain beberapa jenis makanan palsu di atas, apakah Anda pernah menemukan makanan berbahan palsu, silahkan memberikan komentar dan informasi demi menjaga kesehatan bersama (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *