Sebaiknya Jangan Berikan Makanan Ini pada Bayi

Sebaiknya Jangan Berikan Makanan Ini pada Bayi
ils
Sebaiknya Jangan Berikan Makanan Ini pada Bayi
ils

TIMURNEWS – Para orang tua yang miliki bayi telah berusia enam bulan biasanya memberikan makanan pendamping ASI kepada buah hatinya untuk mencukupi kebutuhan protein, serat, energi, dan sebagainya guna mendukung pertumbuhannya.

Dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik, Damayanti Rusli Sjarif, menjelaskan, makanan pendamping tersebut diberikan untuk mencukupi kebutuhan yang tak dipenuhi oleh ASI.

“Setelah usia enam bulan, kebutuhan kalori, protein, dan lain-lain tak terpenuhi oleh ASI,” katanya.

Tapi, menurutnya tak semua makanan atau minuman boleh diberikan kepada bayi. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tak diberikan kepada bayi satu tahun. Berikut makanan tersebut:

1. Madu
Madu mengandung spora clostridium. Bayi belum bisa mengeluarkan spora itu sehingga bisa berkembang di dalam tubuh. Jika spora berkembang, bisa terjadi penurunan kesadaran hingga kejang-kejang.

2. Gula padat
Gula padat seperti permen tidak boleh diberikan kepada bayi karena mereka belum bisa mengunyah dengan sempurna. Sehingga bisa menyebabkan bayi tersedak.

3. Susu UHT
Kandungan kalsium dan protein yang tinggi dalam UHT tak kuat dicerna oleh usus bayi yang belum matang. Efeknya, bayi bisa mengalami diare dan dehidrasi.

4. Makanan tidak matang
Pencernaan dan imunitas bayi belum sempurna sehingga tak boleh diberikan makanan yang setengah matang, contohnya telur setengah matang yang di dalamnya banyak mengandung bakteri salmonella.

5. Makanan kaleng
Kandungan garam yang terlalu tinggi dalam makanan kaleng seperti kornet tidak baik untuk bayi. Namun bukan berarti bayi dilarang memakan garam. Garam tetap diperlukan tapi dengan kadar yang sesuai.

6. Sayuran yang tinggi nitrat
Bayi disarankan tidak mengkonsumsi sayuran yang mengandung nitrat tinggi, seperti lobak, kubis, dan seledri. Nitrat yang tinggi bisa mengubah sel darah dan penyebab kekurangan oksigen.
sumber: tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *