KOLAKA, TIMURNEWS – Sebanyak 41 unit rumah di bantaran sungai Sakuli, lingkungan V kelurahan Sakuli, kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir setelah diguyur hujan, Sabtu (21/7/2018).
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kolaka Sutarno mengatakan, banjir mulai merendam pemukiman warga sekitar pukul 05.00 Wita dini hari.
“Ketinggian air mencapai 150 senti meter hingga 2 meter, ” kata Sutarno ditemui di lokaso banjir.
BPBD Kolaka mencatat, sebanyak 200 jiwa mengalami ketugian materi akibat bajir tersebut. Selain itu, pihaknya juga menemukan dua unit rumah yang rusak berat, 14 unit rusak ringan.
Banjir itu diakibatkan luapan sungai Sakuli. Walau begitu, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut salah seorang warga Kelurahan Sakuli Rahman, hujan turun mulai Magrib.
“Sekitar jam lima subuh mertua saya teriak, banjir, saya langsung bangun ternyata air sudah masuk ke dalam rumah. Saya langsung lari untuk menyelamatkan anak serta istri saya ke jalan,”ungkapnya.
“Saya kembali lagi ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang, namun air luapan sungai yang ada di belakang rumah makin tinggi. Sebagian barang saya terendam banjir seperti televisi, kasur, serta peralatan rumah tangga ikut terendam banjir,”jelasnya. (*)
