laporan : Rusdi
MAKASSAR, TIMURNEWS.COM —
Kebedaraan pembangunan lapak liar di sekitar Pasar Sentral Makassar sempat mengundang keresahan.
Namun, Camat Wajo Kota Makassar, Nimrod Sembe, telah memberikan keterangan tegas terkait masalah tersebut.
Nimrod menegaskan pihak pemerintah tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun terkait pengelolaan pasar.
Pihak kecamatan telah mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani masalah lapak liar di sekitar Pasar Sentral, dan Camat Wajo menegaskan bahwa pembongkaran akan dilakukan setelah bulan suci Ramadan.
“Kami tunda pembongkaran sekaligus meminta dibongkar sendiri setelah Ramadhan,” tegas Camat Wajo.
Komitmennya terhadap penertiban lapak liar tersebut sangat jelas. Camat Wajo juga menegaskan bahwa aparat kecamatan akan turun melakukan pembongkaran apabila pedagang tidak membongkar lapaknya setelah berakhirnya bulan Ramadan.
“Dan kalau tidak dibongkar kami tetap akan bongkar (setelah Ramadhan),” tambahnya.
Kendati begitu, pihak kecamatan juga memberikan pemahaman terkait situasi ekonomi pedagang. Seperti menjamurnya penjual Takjil di beberapa lokasi, pihaknya masih mrmberikan pengecualian karena mereka hanya ada pada momen Ramadhan.
“Kami memahami kebutuhan pedagang untuk menambah pendapatan warga selama bulan Ramadan dan meningkatkan perputaran ekonomi serta rasa kemanusiaan di bulan Ramadan,” ungkap Camat Wajo. (**)
