JAKARTA, TIMURNEWS – Dalam semifinal Piala AFF 2016, Sabtu mendatang Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia akan berhadapan dengan timnas Vietnam dalam pertandingan pertama di Stadion Pakansari, Bogor. Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan timnya punya peluang untuk mengalahkan Vietnam, sehingga itu Riedl berjanji akan mengupayakan berbagai cara untuk memenangkan tim nasional dalam pertandingan kandang.
“Saya percaya Vietnam hanya sedikit lebih kuat daripada kami,” kata Riedl.
Menghadapi Vietnam pelatih asal Austria itu akan menerapkan pola permainan yang lebih fleksibel saat melawan Vietnam. Riedl menyiapkan dua formasi dalam menyerang dan bertahan.
Dilansir dari tempo.co, untuk membongkar pertahanan Vietnam, Riedl lebih memilih formasi 4-3-3. Seketika permainan Boaz Solossa cs akan berubah menjadi 4-2-3-1 jika mereka banyak kehilangan bola dari Vietnam. “Kami sudah punya gambarannya, tapi kemungkinan masih bisa berubah,” kata Riedl.
Selain itu, Riedl membagi latihan tim nasional menjadi dua regu. Regu pertama berlatih taktik menyerang dan penyelesaian akhir. Sedangkan regu kedua berlatih menekan dan menjaga pemain lawan.
Rupanya Riedl berharap pemain dapat memetik kemenangan dan meminimalkan kebobolan gol Vietnam. Sebab, menurut Riedl, clean sheet bisa menjadi penentu dalam pertandingan dengan sistem kandang-tandang seperti semifinal Piala AFF 2016.
Pelatih 67 tahun itu harus memutar otak untuk mencari pengganti dua bek andalannya, Fachruddin Aryanto dan Rudolof Basna. Keduanya tak bisa diturunkan saat melawan Vietnam lantaran akumulasi kartu kuning.
Sayangnya Riedl belum bisa memastikan keduanya. Meski begitu, dia punya pilihan bek seperti Gunawan Dwi Cahyo, Manahati Lestusen, dan Hansamu Yama.
Keraguan juga ditemui Riedl dalam menentukan satu dari tiga kiper yang akan ia turunkan pada Sabtu nanti. “Saya akan pilih satu penjaga gawang saat pertandingan nanti,” kata dia.
Dalam latihan pertama, Selasa sore, Boaz sempat absen karena mengalami kendala fisik. Meski begitu, Riedl menjamin pemain Persipura Jayapura itu siap tampil melawan Vietnam.
Mantan penyerang tim nasional Ilham Jaya Kesuma meminta Indonesia tak gentar melawan Vietnam. Ilham yakin Vietnam masih bisa dikalahkan oleh tim Garuda, Sabtu nanti. “Permainan mereka hampir sama dengan Indonesia. Jadi, jangan takut atau gugup berlebihan saat pertandingan nanti,” kata mantan penyerang klub Persita Tangerang itu, kepada Tempo, kemarin.
Meski mengantongi sembilan poin dalam penyisihan Grup B, Ilham tak menemukan keistimewaan Vietnam. Sebagai buktinya, kemenangan Vietnam hanya skor tipis, seperti 2-1 saat melawan Myanmar dan Kamboja serta 1-0 atas Malaysia. “Pencetak golnya pun beda-beda. Ini tanda kemampuan mereka merata. Jadi, Indonesia butuh konsentrasi dan fokus untuk mengalahkan Vietnam,” kata dia.
Ilham pun berharap Boaz Solossa tak cedera menjelang laga semifinal. Menurut dia, tak masalah jika Boaz cedera. Sebab, Riedl masih punya penyerang lain, seperti Ferdinand Sinaga dan Lerby Eliandry. “Tapi Boaz itu pemimpin tim nasional yang mayoritas diisi pemain 23-27 tahun. Jadi, peran Boaz sangat penting sebagai senior untuk memimpin pemain lain yang masih muda,” kata Ilham. (*)
sumber: tempo.co