MAKASSAR, TIMURNEWS.COM – Perampokan mini market kembali terjadi di kota Makassar. Tak tanggung-tanggung, kawanan perampok bersenjata tajam menyatroni tiga mini market dalam waktu satu malam, Selasa, 16 Desember dinihari kemarin.
Sasarannya adalah Indomaret 24 jam yang terletak di beberapa titik. Para pelaku yang berjumlah 10 orang mengendarai sepeda motor saling berboncengan merampas uang tunai dan barang jualan.
Aksi yang sempat terekam CCTV Indomaret tersebut memperlihatkan kawanan pelaku mengenakan penutup wajah dan bersenjata tajam jenis parang, samurai, dan busur. Mereka mengancam para karyawan mini market tersebut dan membawa kabur uang tunai.
Dari pantauan Cakrawala di lokasi kejadian, mini market yang menjadi korban perampokan masing-masing Indomaret di Jalan Urip Sumohardjo dengan kerugian sekitar Rp 2 juta, kemudian di Jalan Hertasning kerugian Rp9 juta, dan di Jalan Sungai Daddang dengan kerugian Rp2,5 juta.
Kejadian perampokan itu pertama kali terjadi di Indomaret Jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini, kemudian di Jalan Urip Sumohardjo, Kecamatan Panakkukang, dan terakhir di Jalan Sungai Saddang, Kecamatan Rappocini.
Pelakunya disinyalir adalah orang yang sama . Total yang berhasil dirampok para kawanan penjahat bermotor yang belum teridentifikasi itu sebesar Rp13 juta.
“Pelakunya pake penutup muka, ada yang bawa parang ada juga busur. Kita diancam dibunuh. Mereka mengambil uang di laci dan rokok,” kata Muh Fajri, karyawan Indomaret Jalan Urip Sumohardjo, saat ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kombes Pol Fery Abraham, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan pihaknya sementara melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi kelompok penjahat bermotor tersebut.
“Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kelompok penjahat bermotor itu yang sudah sering merampok mini market. Jika dilihat dari rentetan kejadiannya mereka ini hanya satu kelompok yang berkeliling kota Makassar,” katanya.
Fery berjanji akan menangkap pelaku perampokan tersebut yang sangat meresahkan masyarakat.”Kami akan bentuk tim untuk mempreoritaskan kasus perampokan mini market ini. Beri kami waktu karena sementara kami akan atur strategi untuk menumpas kejahatan ini, dan jika pelaku kami tangkap maka akan ditembak di tempat,” tegas Fery.
Sementara itu, Kriminolog Universitas Bosowa 45, Prof Marwan Mas, mengemukakan, keamanan kota Makasaar saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, aksi kejahatan yang dilakukan geng motor semakin marak terjadi.
