Pemuda Belasan Tahun Dalangi Perampokan Minimarket

Garis Pembatas Polisi
Garis Pembatas Polisi

MAKASSAR, TimurNEWS.COM – Aksi perampokan terhadap sejumlah mini market yang akhir-akhir ini sering terjadi di kota Makassar perlahan mulai terungkap.

Yang mengejutkannya, aksi kejahatan itu ternyata didalangi oleh remaja yang baru berusia belasan tahun. Diantara mereka sudah ada yang diringkus aparat kepolisian.

Senin, 22 Desember dini hari kemarin, aparat Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Manggala, meringkus dua remaja yang mendalangi beberapa perampokan mini market 24 jam belasan tahun yang berhasil tertangkap di Jalan Antang Raya, Senin (22/12) dini hari.

Adalah, Muhammad Ichsan (14) warga Perumnas Antang Blok yang berhasil dibekuk aparat beberapa jam setelah merampok dua mini market di Jalan Abdullah Daeng Sirua dan Jalan Batua Raya, serta melakukan aksi penodongan di Jalan Panaikang, kemarin.

Garis Pembatas Polisi
Garis Pembatas Polisi

Berdasarkan pantauan Rakyat Sulsel, penangkapan ini berawal saat aparat kepolisian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mini market yang dibobol di Jalan Batua Raya. Saat sementara melihat cctv, Muhammad Ichsan bersama dua orang rekannya menggunakan 1 unit sepeda motor melintaa dengan kecepatan tinggi.

Aparat gabungan dari Polsekta Panakkukang bersama Polsek Manggala yang curiga lalu melakukan pengejaran mulai dari Jalan Barua Raya hingga ke Jalan Antang Raya. Beruntung pemuda tersebut tak dapat mengendalikan laju sepeda motor sehingga menabrak tembok.

Saat terjatuh ketiganya berhasil lari meninggalkan sepeda motor. Karena terluka Muhammad Ichsan yang dikejar aparat berhasil diringkus, sementara dua orang rekanya masuk kedalam rawa-rawa yang dalnya sekitae 3 meter.

“Iya pak saya yang bersama teman-temanku yang rampok mini market. Tadi (kemarin) saya rampok dua mini market. setelah itu jambret di Jalan Panaikang,” ungkap dia dihadapan penyidik.

Tak hanya itu, Iccang sapaanya juga mengaku sudah menjalankan aksi seperti ini sudah lama. Termasuk di beberapa mini market yang sebelumnya dikabarkan dibobol.

“Mini market hertasning yang kerugianya 9 juta juga saya pak, mibi market depan gubernur, sungai saddang dan masih banyak itu semua saya pak sama teman-teman,” ucap dia

Berselang 2 jam, rekan iccang yang melompat dirawa juga berhasil diringkus. Adalah, Muhammad Sabar (16) yang keluar dari tempat peraembunyiannya yang masih di jaga oleh aparat.

“saya kira sudah tidak ada polisi makanya saya keluar. Memang kami sering melakukang aksi perampokan mini market dan jambret yang disertai penodongan pak,” ucapnya

Terpisah, Kapolrestabes Makasaar Kombes Pol Fery Abraham mengaku sangat mengapresiasi aparat yang meringkus keduanya. Pasalnya, setelah keduanya tertangkap pihak kepolisian tidak lagi mengira-nfira siapa pelaku pembobol mini market.

“Bayangkan saja aparat kemarin hanya mengira-ngira pelaku pembobolan. Tapi sekarrang tidak lagi,” ujarnya.

Fery menambahkan sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku tersebut. Terlebih lagi keterlibatan pelaku di kawan geng motor.

“Mereka mengaku punya kelonpok bermotor. tapi belum bisa kami beberkan terlebih dahulu demi kepentingan penyelidikan. Yang jelas mereka berasal dari kelompok geng motor Antang,” ujar Fery

Karena ulahnya, dua orang pelaku kejahatan tersebut bakalan dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan (Curas) dengan ancanab hukuman maximal 10 thun penjara.