BONE, TIMURNEWS.COM – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan pihaknya akan mendukung pertanian yang ada di Sulawesi Selatan dengan memberikan bantuan hingga 20.000 unit traktor di Sulawesi Selatan dan menjadi pemberian terbesar sepanjang sejarah yang pernah diberikan oleh kementerian.
Menurutnya, pihaknya terus akan memantau perkembangan pertanian yang ada di Sulawesi Selatan.
“Jawa Barat sudah siap membantu dua juta ton, kalau Sulawesi Selatan bisa satu juta ton, swasembada bisa kita lakukan namun, masalahnya serapan benih pada 2014 masih sangat kecil hanya sekitar 20 persen,” tambah Amran.
Selain itu, masih adanya beberapa masalah seperti pengadaan pupuk yang sering terlambat, masih menjadi sandungan pemerintah untuk mrncapai target.
“Pupuk masih sering bermasalah, padahal, hanya dua minggu terlambat, yang dirugikan bisa satu sampai dua juta ton. jelasnya
Ia menambahkan, jika selama ini pihaknya telah menerima banyak tawaran dari negara lain untuk membeli beras dari luar.
“saya sudah dihubingi Vietnam dan Thailand. Tapi saya tidak mau ekspor, saya katakan, kita akan swasembada, mereka punya harga beras yang lebih murah, tapi saya tekankan kita akan Swasembada,” kata Amran.
Ia mengakui untuk mendukung hal tersebut pihaknya telah memberikan sebanyak 890 unit traktor kepada dinas pertanian, tanaman pangan dan holtikultura Sulawesi Selatan serta membagikan traktor dan benih secara gratis.
Sementara itu, Kepala dinas pertanian, tanaman pangan dan holtikultura SUlawesi Selatan, Lutfi Halide mengatakan optimis jika target yang diambi pemerintah dapat dengan mudah tercapai.
Ia mengatakan dengan adanya bantuan dari Bintara Bina Desa (Babinsa) untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, akan dengan mudah meningkatkan produksi pertanian, terlebih dengan banyaknya metode baru yang dimiliki oleh Babinsa yang bisa dibagikan kepada masyarakat.
“target sat juta saya yakin bisa kita selesaika,” kata Lutfi.
