MAKASSAR, TimurNEWS.com – Makassar patut berbangga dengan dipilihnya sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berskala lokal, nasional maupun internasional salah satunya adalah diadakannya even yang bertujuan untuk mengangkat potensi dan memacu para pengusaha untuk terus kreatif dalam mengembangkan usahanya.
Selama tiga hari kedepan even BNI Fashion And Art Festival diselenggarakan di Sandeq Room Clarion Hotel menampilkan berbagai macam hasil karya ekonomi kreatif seperti fashion yang lagi trend, perhiasan/jewellry, asseories, batik tenun dan berbagai macam produk lokal dan nasional UMKM.
Even tersebut dibuka oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, CEO BNI Makassar Jarot Sudarsono, Direktur BNI Pusat Tribuana Tungga Dewi dan Dirut PT Mediatama Binakreasi Nur Wiajayati. Hadir pula Kepala Kantor OJK Wilayah VI Sulampua Adnan Djuanda, Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Kepala Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata SuIsel Jufri Rahman dan sejumlah pengurus Iwapi dan Dekranasda Sulsel dan Makassar.
Direktur PT Medhiatama Binakreasi Nur Wijayati mengatakan, pihaknya beruntung dapat melaksanakan even di Kota Makassar, dimana Makassar adalah pintu gerbang ekonomi dan bisnis di kawasan Indonesia Timur.
“Banyak keuntungan yang didapatkan pengunjung jika memanfaatkan pameran ini. Target kami lima ribu dengan transaksi senilai Rp 1,5 miliar,”katanya Kamis (23/10) di Sandeq Clarion Hotel.
CEO BNI Makassar Jarot Sudarsono mengatakan Festival ini adalah yang pertama kali diadakan oleh BNI dan akan dijadikan agenda tahunan. Tujuannya untuk mensupport UMKM. “Kami berharap acara ini lebih menggaung kedepannya akan lebih besar lagi diadakan di Makassar, dimana Makassar saat ini dapat kita simpulkan, Makassar dengan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan, tidak salah jika Makassar kita pilih sebagai tempat terselenggaranya even ini,” katanya.
BNI memfasilitasi sosialisasi pembayaran non tunai lewat mesin EDC. Untuk itu BNI berharap support dari pemerintah dan seluruh stakeholder ysng ada di Makassar.”Saya berharap even ini dapat menjadi titik awal kerjasama yang maksimal antara BNI dan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar,”ucapnya.
Ditempat yang sama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan even ini adalah bagian dalam menjawab tantangan di era global saat ini.”Dimana pada 2015 mendatang kita sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Indonesia akan bersaing dengan 11 Negara di Asean.
“11 Negara tersebut bebas berdagang, berinvestasi dan membuka industri di Makassar. Kita tidak boleh kalah dengan akselerasi yang ditularkan oleh negara asing dan mulai saat ini kita harus segera berbenah dengan memperkuat daya saing kita,”kata Syahrul.
Sulsel saat ini memiliki 46 destinasi di 24 kabupaten/kota di Sulsel, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan destinasi tersebut untuk berinovasi menciptakan ekonomi kreatif yang berdaya saing untuk mengundang orang datang ke Sulsel.
“Sebagai gambaran keberhasilan Sulsel setiap tahun pendapatan perorang naik sebesar 4,67 persen. Sekarang Rp 23 juta jadi dalam setahun pertumbuhan pendapatan rakyat perorang sekira Rp 29 juta,” sebut Syahrul.
Even tersebut diharapkan akan menjadi acuan dan motivasi bagi semua pelaku usaha industri ekonomi kreatif,seni kreasi dan fashion serta Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dengan memanfaatkan semua potensi dan produk unggulan yang ada di Sulsel.| Nina Annisa
