Penderita diabetes dianjurkan menjaga asupan makanan seperti membatasi konsumsi nasi dan menghindari makanan manis, tentu ubi ungu atau yang akrab disebut ubi jalar bisa menjadi pengganti nasi, ubi jalar sedikit lebih lezat dan nikmat saat dikonsumsi terutama saat masih hangat, karena memiliki rasa yang agak manis.
Ubi ungu maupun kuning baik untuk penderita diabetes dikarenakan ubi mempunyai tingkat glycemic index atau GI yang lebih sedikit dari roti atau nasi. Angka GI menunjukkan cepat lambatnya suatu makanan dalam menaikkan konsentrasi gula darah dalam tubuh. Karena dampaknya pada gula darah yang cukup kecil, maka ubi ungu ini adalah pilihan yang terbaik bagi orang-orang yang menderita penyakit diabetes.
Karbohidrat yang terkandung pada ubi ungu tentu memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan bukan hanya sebagai pengganti nasi bagi penderita diabetes. Tetap juga bisa mengatasi asma, memang penyakit asma tidak bisa disembuhkan secara total, akan tetapi kita dapat mencegah asam yang sering kambuh dengan cara rutin mengkonsumsi ubi ungu. Asma terjadi karena organ paru yang susah mengembang. Dengan makan ubi ungu secara teratur, maka asma tidak akan sering kambuh lagi.
Manfaat lain dari sebagai anti kanker, dengan aktivitas antioksidan 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan beragam jenis blueberry tentunya dapat mengendalikan sel kanker dalam tubuh. Selain itu, kandungan zat selenium dan iodine dalam ubi ungu tersebut 20 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis ubi yang lain. Jadi dapat bermanfaat sebagai anti kanker.
Pada suatu penelitian yang diadakan oleh University of Vienna, Austria, menunjukkan bahwa orang dengan diabetes mellitus tipe 2 yang makan ubi dalam jumlah banyak, menunjukkan pengurangan paling besar resistensi insulin. Manfaat ubi ungu bagi tubuh sangatlah banyak baik di konsumsi bagi penderita diabetes,ibu hamil dan penderita asam lambung. Ubi mentah kaya akan karbohidrat komplek,serat makanan dan beta-karoten dan mengandung kadar mikro nutrien yang
seimbang. Banyaknya kandungan di dalam ubi ungu tidak mengherankan jika jenis umbi umbian kaya akan manfaat bagi tubuh kita, seperti:
Bisa menurunkan tekanan darah tinggi, mengkonsumsi ubi ungu sangatlah efektif menurunkan tekanan darah dan menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. umbi-umbian berwarna ungu kaya akan antioksidan seperti antosianin, karotenoid, dan asam fenolik. Fungsi antioksidan tersebut ialah mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke. Ubi ungu juga memiliki kadar asam klorogenik yang tinggi. Dalam percobaan yang dilakukan terhadap hewan, zat ini dinilai mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
Ubi ungu juga baik dikonsumsi oleh penderita obesitas. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap pasien obesitas disimpulkan bahwa menambahkan dua porsi ubi ungu selama satu bulan dalam asupan makanan tidak akan membuat berat bedan naik. Sekaligus, tekanan darah mereka pun berkurang.
Selain beberapa manfaat di atas ubi ungu juga bisa digunakan untuk merawat kecantikan kulit agar penampilan selalu cerah dan cantik. Misalnya kandungan karotenoid yang ada pada ubi ungu sangat efektif sebagai anti-aging atau anti penuaan dini karena zat ini akan bekerja melawan radikal bebas pada tubuh untuk meningkatkan imunitas. Tidak hanya itu, kandungan vitamin C yang sangat tinggi pada ubi jalar akan memproduksi kolagen dalam tubuh sehingga berperan aktif menjaga kekencangan kulit dan tidak mudah keriput.
Ubi ungu merupakan makanan yang bisa dikonsumsi dengan cara yang bervariasi misalnya digoreng, direbus, dibakar, dijadikan pudding dan lain sebagainya. Rasanya yang manis tidak akan menyebabkan penyakit diabetes karena rendah kalori. Dalam mengonsumsi ubi ungu juga harus terkontrol dan sesuai dengan porsinya agar manfaat ubi ungu bisa dirasakan dan didapatkan. (*)
