Dibalik warnanya yang hitam pekat dan terlihat kotor, arang yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar memasak ternyata juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan dan pengobatan. Arang memiliki kemampuan mengikat bahan kimia dan kotoran, lalu membuangnya dari tubuh. Karena itulah arang dianggap sebagai bahan detoks sehingga sering digunakan mengobati diare dan keracunan.
Air larutan arang, apabila diminum secara rutin dan juga teratur dapat menjadi anti racun di dalam tubuh. Hal ini dapat membuat tubuh terhindar dari infeksi racun dan juga membantu menangkal racun yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Untuk mengobati keracunan kulit yang disebabkan oleh sengatan binatang atau jamur, cukup menggunakan bubuk arang, maka racun yang menginfeksi kulit dapat diserap oleh arang.
Cara menggunakan bubuk arang pada keracunan kulit, masukkan bubuk arang pada kain lalu basahi sedikit, setelah itu oleskan bubuk arang pada kulit yang mengalami infeksi. Apabila dilakukan secara rutin, maka infeksi pada kulit anda tersebut akan hilang dan kulit anda akan sembuh.
Mengobati Diare
Diare merupakan salah satu penyakit pencernaan yang disebabkan oleh bakteri, tentu penderitanya mengalami sakit perut, dan buang air besar secara terus menerus, sehingga membuat tubuh penderitanya menjadi lemas. Nah, ternyata arang memiliki manfaat meringankan gejala diare tersebut dengan cara memanfaatkan air larutan bubuk arang.
Tidak hanya diare, arang juga bermanfaat untuk mengobati dan juga mencegah terjadinya peradangan serta infeksi pada organ – organ pencernaan. Cara mengkonsumsinya pun sama, anda dapat minum larutan air dan juga arang, yang memang efektif untuk mengobati peradangan organ pencernaan, seperti usus besar dan juga lambung anda.
Bukan hanya itu manfaat lain arang bagi pengobatan juga bisa dimanfaatkan sebagai obat pada luka luar. Untuk menyembuhkan luka luar dapat melakukan hal yang sama seperti ketika menyembuhkan kulit yang terinfeksi oleh racun dan jamur, yaitu dengan cara mengompres luka dengan menggunakan arang.
Untuk mengompres luka luar, usahakan jangan langsung menempelkan arang pada kulit, karena akan menimbulkan bekas, jadi gunakanlah kain sebagai perantara, agar tidak menimbulkan bekas. (*)
