Kadis Dinsos Makassar Godok Rumah Singgah Anjal

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Andi Muh Yasir Memperlihatkan Miniatur Rumah Singgah untuk Anjal

MAKASSAR, TimurNEWS.com – Beberapa titik traffic lights di Kota Makassar saat ini menjadi “rumah” anak jalanan (Anjal). Kehadiran mereka sangat mengganggu pengguna jalan. Dan mereka pun menjadi objek operasi Satuan Polisi Pamong Praja Makassar, agar anak-anak ini tidak mengganggu lalu lintas, Dinas Sosial Kota Makassar sebagai penanggung jawab keberadaan Anjal setiap saat melakukan operasi penertiban.

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Andi Muh Yasir Memperlihatkan Miniatur Rumah Singgah untuk Anjal
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Andi Muh Yasir Memperlihatkan Miniatur Rumah Singgah untuk Anjal

Walaupun telah dirasia berulang kali Anjal tetap tidak mau “bertobat” sehingga itu secara pribadi Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Andi Muh Yasir, merencanakan membuat Rumah Singgah Anak Jalanan. Ide ini setelah melihat fenomena Anjal, dimana anak-anak yang berada di jalan hampir semua tidak sekolah karena berasal dari keluarga miskin.

Rumah Singgah yang dimaksud adalah bangunan sekolah yang terbuat dari kontener, dimana kontener-kontener ini nantinya akan di modifikasi sehingga menyerupai bangunan layak untuk digunakan dalam proses belaja. “Saya telah berkkordinasi dengan beberapa mahasiswa dari lintas kampus yang tergabung dalam komunitas Rumah Pelangi Kardus. Dan mereka siap menjadi tenaga pendidik,” kata Yasir, Jumat (13/11).

Namun ide ini kata Yasir belum bisa direalisasikan karena Dinas Sosial Kota Makassar tidak memiliki dana untuk membeli kontener yang harganya sekita Rp 20 juta per unitnya, belum lagi modifikasi beserta fasilitas di dalamnya. Sehingga itu Yasir berharap ada pihak yang mau membantu menyumbangkan kontener untuk digunakan meningkatkan SDM anak-anak jalanan.

Menurut Yasir mengapa harus kontener yang digunakan, pertimbangannya kontener-kontener itu nantinya akan ditempatkan di sekitar traffic lights yang ada di Kota Makassar sehingga tidak sulit mengumpulkan Anjal untuk diajak datang belajar di Rumah Singgah.

Ketiga anak-anak ini telah melakukan proses belajar, dengan sendirinya orang tua mereka akan sering-sering datang, nah, disitu Dinas Sosial Kota Makassar akan lebih mudah berinteraksi dengan orangtua Anjal. Dari interaksi yang terjadi maka akan melahirkan lapangan-lapangan kerja bagi mereka sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

“Dengan cara ini pola pikir mereka bisa diubah, dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dengan sendirinya Anjal di Kota Makassar bisa berkurang bahkan hilang,” kata Yasir. Melalui keberadaan rumah singgah ini juga nantinya mata rantai Anjal bisa putus. | Mapparenta