Gubernur Meksiko: Geng Narkoba Bunuh Walikota

foto: pemakaman walikota Temixco, Gisela Mota (int)
foto: pemakaman walikota Temixco, Gisela Mota (int)

TIMURNEWS.COM–Gubernur Graco Ramirez hari Senin (4/1) menuduh geng narkoba di belakang pembunuhan Gisela Mota, walikota Temixco, di selatan Mexico City.

Gubernur negara bagian Morelos, Meksiko menuduh geng narkoba sebagai pembunuh walikota sebuah kota kecil kurang dari 24 jam setelah dia mulai memangku jabatan.

foto: pemakaman walikota Temixco, Gisela Mota (int)
foto: pemakaman walikota Temixco, Gisela Mota (int)

Gubernur Graco Ramirez mengatakan hari Senin (4/1), pembunuhan Gisela Mota, walikota Temixco, di selatan Mexico City, adalah pesan ke pejabat lainnya agar tidak mendukung reformasi kepolisian.

Ramirez mengatakan geng narkoba yang dikenal sebagai Los Rojos menembak walikota itu di rumahnya di depan keluarganya yang ketakutan.

Tiga tersangka telah ditangkap. Dua orang lainnya tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Mota, dari Partai Revolusi Demokrasi yang berhaluan kiri, adalah mantan anggota kongres Meksiko.

Dia mendukung rencana gubernur untuk menempatkan semua polisi di negara bagian dan kota Morelos di bawah satu komando tunggal untuk memberantas korupsi, termasuk upaya geng narkoba untuk menyuap dan membujuk polisi.

Ramirez mengatakan pembunuhan Mota “merupakan pesan dan ancaman yang jelas kepada para walikota yang baru memegang jabatan agar tidak menerima rencana koordinasi dan kerangka kebijakan polisi yang sedang kami upayakan.”

Los Rojos dan geng narkoba lain Guerreros Unidos telah terlibat dalam pertempuran memperebutkan control atas perdagangan narkoba di Morelos.

Guerreros Unidos diduga bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhan 43 siswa dari negara bagian tetangga Guerrero pada tahun 2014.

Asosiasi Otoritas Lokal Meksiko setempat mengatakan lewat Twitter bahwa lebih dari 1.000 pegawai negeri kota telah dibunuh sejak tahun 2006, terutama oleh kelompok kejahatan terorganisasi. (voa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *